Ahlan Wa Sahlan yaa Akhi yaa Ukhti:)

Jumat, 11 Mei 2018

-Kebermanfa'atan-

Assalamu'alaikum 😊
Hai boleh cerita? Ya dibolehkan saja. Hehe.
Ceritaku pada post kali ini tentang filosofi dari "KhoirunNas anfa'uhum linnas".
Artinya kamu pasti mengetahui bahwa manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.

Aku tahu filosofi ini akan membuat indah hidup jika bisa diterapkan dalam keseharian. Betapa tidak waktu kita akan selalu dihiasi oleh perbuatan2 yg bermanfaat apalagi sesuatu yang membuat senang orang lain sangat diajarkan oleh rasulullah.

Namun realitanya.
Aku memiliki seorang teman. Dia berpegang teguh dengan filosofi di atas. Dan setiap menit berganti jam dan hari. Ia selalu berusaha untuk mengisi waktunya dg hal yg bermanfaat. Ya katakan saja, selalu terencana secara rapih dalam jadwalnya.


Sebetulnya, aku menganggap hal ini harus aku contoh juga karna dia selalu berusaha berprogres sedemikian rupa hari demi hari. Akhirnya kegiatannya pun banyak tak terelakkan. Hingga akhirnya temanku itu mengalami kelelahan. Akibatnya badan yang sedia kala segar bugar karna menurutku "terforsir" jadi down dan sakit.
Dan tiba2 muncul dlm batinku sebuah pertanyaan. Apa ini yg dimaksud dengan asas kebermanfaatan diri bagi oranv lain? Yang akibatnya malah merusak diri sendiri? Apalagi malah membuat kegiatan yang dilakukan amburadul?
See it again! Badan punya masanya. Jangan dzolim sama diri sendiri. Bermanfaat bagi orang lain perlu namun bermanfaat bagi badan juga penting. Sesuai kadar dan batasnya.

Ini juga reminder buatku sendiri sih 😅. Yang sering dzolim kalau tidak diingetin sama emak. Memang emak selalu mengerty. 😍😍

#IbrahHadzalYaum

0 komentar: