Ahlan Wa Sahlan yaa Akhi yaa Ukhti:)

Senin, 30 Januari 2017

Zaman TK Tak Terlupakan

Assalamu'alaikum sahabat arabic lovers :)
How are you today? Semoga nikmat dan keselamatan selalu terlimpahkan untuk semuanya. Aamiin
Selasa kali ini, aku akan meng-share beberapa kegiatan ya. meskipun sudah tidak update, namun kejadian ini pasti akan selalu menjadi kenangan.
apalagi aku juga sudah lama tidak menyentuh tulisan :D...
kejadiaannya sudah setengah tahun yang lalu ketika aku menjalani hidup berkelompok dengan beberapa teman yang sebelumnya belum pernah kenal sama sekali. kebetulan dari satu kampus dan waktunya untuk mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) bukan (Kuliah Karo Ngopi)....
tepatnya pada Hari/Tanggal   : Jum’at, 22 Juli 2016, jam 08.00 WIB. bertempat di Kelas B TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1. Aku Menjadi Guru di TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1.
Kronologisnya :

           
Tepat empat hari setelah kami, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN menetap di Dusun Dampit. Kami mempunyai berbagai agenda yang harus dilaksanakan, demi tercapainya kesuksesan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah kami punya saat berada di bangku kuliah.
Salah satu agenda yang kami punya seminggu pertama saat itu adalah terjun ke sekolah-sekolah yang ada di Dusun Dampit. Ada dua sekolah yang menjadi tujuan utama mengajar kami, yaitu TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1 dan SD Asmoro Bangun 2.Sekolah yang pertama kami datangi saat itu adalah TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1 yang berada di sebelah barat SD Asmoro Bangun 2.
Kenapa kami memilih untuk terjun ke TK terlebih dahulu? Salah satu alasannya adalah pada saat itu memang sudah dibagi penanggung jawab dari kami (peserta) KKN untuk mengurus masing-masing sekolah, seperti: perizinan untuk mengajar, piket mengajar ataupun acara-acara yang kerap ada di sekolah tersebut. Selain itu, karna memang saya juga sebagai Penanggung Jawab saat mengajar di TK Dharma Wanita Asmoro Bangun sehingga satu hari sebelum tugas mengajar tersebut kami lakukan. Terlebih dahulu kami meminta izin kepada Ibu Kepala sekolah TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1.
Kepala sekolah TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1 merupakan salah satu perintis TK yang ada di Asmoro Bangun, khususnya di Dusun Dampit. Beliau telah mengajar di TK selama kurang lebih 30 tahun sehingga tahu seluk beluk yang terjadi di sekitar TK Asmoro Bangun. Selain itu, TK Dharma Wanita 1 juga merupakan sekolah TK yang paling tua di daerah Asmoro Bangun yang gedung sekolahnya sudah berpindah dua kali dan sekarang menetap di Barat SD Asbang 2. Kepala sekolah TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1 bernama Ibu Siti Aminah dan didampingi oleh 2 guru perempuan lainnya.
Jum’at, 22 Juli 2016 adalah hari pertama saat saya mengajar di TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1. Saat itu, saya memilih untuk masuk di kelas B mendampingi Ibu Siti mengajar. Meskipun masih pertama kali saya masuk di kelas tersebut, anak-anak yang melihat ada kakak-kakak KKN merasa antusias dengan kedatangannya. Tidak ada rasa canggung, malu-malu ataupun lainnya. Anak-anak cepat beradaptasi dengan kakak-kakak KKN yang baru datang, hal ini bisa dilihat dengan cepat hafal nama-nama kakak yang mengisi di TK.
Kami mengajar di TK Dharma Wanita Asmoro Bangun 1 selama kurang lebih 30 hari. Karna ketika meminta izin untuk mengajar di TK adalah setiap hari. Menurut saya, kegiatan rutin mengajar ini pada awalnya akan begitu sulit dan pasti akan lelah. Dikarenakan, anak-anak kecil biasanya banyak tingkah dan cenderung sulit untuk dikontrol. Namun, lama kelamaan pikiran saya tentang mengajar di TK yang negatif tersebut hilang.
Ada banyak nilai-nilai positif yang muncul saat saya mengajar di TK ini. Salah satunya adalah saya bisa mengingat kembali momen-momen indah ketika masih berada di sekolah TK dahulu. Memang kegiatan ketika masa-masa TK dahulu adalah menggambar, mewarnai, menyanyi, mendengarkan cerita guru ataupun diikutkan lomba-lomba anak. Namun, inilah masa-masa yang paling indah pada seorang manusia. Kenapa? Karna hal-hal inilah yang nantinya ketika sudah dewasa paling dirindu untuk melakukan kembali. Selain itu, saat masih duduk di sekolah TK pikiran kita juga masih belum kemana-mana dan semangat yang masih berkobar-kobar ada pada jiwa anak-anak. Hanya untuk bermain, bermain dan bermain. Berbeda dengan sekarang, apalagi ketika nanti kita sudah menjadi alumnus dari sebuah kampus atau universitas. Lebih berat lagi tanggung jawab yang harus kita bawa. Nah inilah yang seharusnya kita ingat dan renungkan kembali, bahwa saat duduk di sekolah TK saja kita masih bersemangat untuk meraih mimpi yang kita cita-citakan. Namun mengapa saat sudah dewasa seperti kita saat ini yang sudah ada di masa perkuliahan tidak menggebu-gebu seperti saat masih di TK??? Kenapa??
Nah pertanyaan seperti inilah yang sering muncul dibenakku. Entahlah, memang kehidupan seperti air. selalu mengalir tanpa kita sadari. sekian tadi, cerita yang bisa aku share, semoga menambah titik-titik kehidupan yang bisa berkumpul menjadi sebuah kenangan kehidupan. 
Wassalamu'alaikum. Ilalliqo' :))


           





0 komentar: